Alatternakayam – Untuk peternak-peternak yang masih menggunakan listrik 1 fasa harus tetap selalu waspada, karena memang listrik 1 fasa ini kestabilannya tidak seperti listrik 3 fasa
Dalam proses budidaya broiler (ayam pedaging) ketersediaan listrik menjadi sebuah hal yang sangat penting. Di mana listrik digunakan oleh para peternak untuk berbagai keperluan. Bahkan bagi peternak yang menggunakan sistem closed house (kandang tertutup), listrik juga digunakan sebagai sumber tenaga dalam manajemen ventilasi hingga pemberian pakan. Di sisi lain, kasus konsleting listrik pada proses budidaya broiler yang berakibat fatal sering kali terjadi, sehingga cukup beralasan apabila manajemen listrik yang tepat pada perkandanganbroiler menjadi sebuah keharusan.
Hal tersebut dikupas dalam webinar Indonesia Livestock Club (ILC) Edisi 33 dengan tema ‘Manajemen Listrik pada Perkandangan Broiler’ yang digelar secara online secara live streaming di aplikasi Youtube. Adapun narasumbernya ialahPoultry Equipment Manager PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI), Nugroho Dwi Sasongko.
Dalam pemaparannya, ia menjelaskan panel MDP (Main Distribution Panel) ialah panel pembagi. Sedangkan, panel MCC (Motor Control Center) yaitu mengontrol untuk penyaluran di dalam kandang. Apabila dua panelMDP dan MCC tidak saling bersinergi, dan pada kandang yang bertingkat seperti kandang lantai 1, kandang lantai 2, serta kandang lantai 3 tidak ada standar panel, yang terjadi kabel menjadi panas. Bila kabel sudah panas, maka efek jangka pendeknya adalah kabel akan mengelupas.
“Selainitu, efek jangka panjangnya pada MDP dan MCCadalahsuplai energi yang seharusnya maksimal akan terhalang oleh kabel yang terjadi pemanasan,dikarenakan panel tidak sesuai standar.Dengan adanya analisis panel, harapan kami panel ini sebagai standar. Ketika setiap kali ke kandang saya tegaskan bahwa standar panel itu yang utama, tidak hanya diproduksinya sajasebab safety device-nya sangat penting,” tekan pria yang kerab disapa Nugroho ini.
Ia memberi solusi dengan penambahan inverter panel MCC. Inverter sebenarnya berfungsi untuk meredam lonjakan dan menstabilkan arusyang turun naik. Tetapi kemudian hari inverter berkembang bisa diatur sebagai berbagai macam seperti speed fan. Inverter secara umum di bidang kelistrikan ini sangat membantu.
Banyak yang mengatakan bahwa inverter merupakan solusi. “Solusi dan tidaknya sebenarnya bisa tergantung pada posisinya. Kalau inverter ini digunakan pada kandang-kandang yang notabene berukuran besar, misalnya untuk brooding, makasangat membantu. Sedangkanbila kandangnya sudah standar dengan kondisi zona yang cukup, alhasil inverter tidak diperlukan,” imbuh dia.
Dua Macam Generator
Setelah Nugroho berbicara mengenai panel,muncul pembahasan tentang generator. Generator banyak macamnya, seperti silent dan open. Pada prinsipnya, dua generator ini memiliki fungsi yang berbeda. Pada generator silent akan mengeluarkan bunyi yang relatif hening. Sedangkan, generator open mengeluarkan bunyi yang relatif keras pasalnya ini berkaitan dengan power.
“Apakah hal tersebut bermasalah untuk supply ke closed house? Secara umum tidak, hanya generator silent tidak begitu mengganggu dalam artian di lingkungan. Tetapi kalau generator open sedikit mengeluarkan suara yang relatif keras. Apakah ini sebagai dasar harus ke silent semua ? Tidak, ini hanya sebagai gambaran bahwa ada tipe yang silent dan open,” kata Nugroho.
Pada closed house, ia melanjutkan,apabilatidak ada sumber energi alternatif disarankan untuk segeramemberikan sumberalternatif, karena di closed house tidak boleh main-main. Walaupun, ada tirai terbuka atau jika tirai diturunkan, semua itu hanya mampu bertahan kisaran 10 menit untuk mengganti udara. Setelah itu, ayam akan keracunan dari berbagi macam zat-zat yang ada di dalam kandang.
Kegunaan Listrik Fasa
Nugroho menjelaskan, listrik 1 fasa adalah listrik yang menggunakan 3 kawat pengantar, yaitu 1 kawat fasa, 1 kawat netral, dan 1 kawat ground. Listrik 1 fasa bertegangan 220 volt.Listrik 1 fasa banyak ditemukan di kandang-kandang yang relatif kecildan digunakan untukbudidaya diclosed house. Kendati demikian, ia kurang merekomendasikannya untuk berbudidaya dengan kapasitas listrik yang besar, sebab memang secara kestabilan daya, listrik 1 fasa tidak stabildibandingkan dengan listrik 3 fasa.
Sumber: troboslivestock.com