Alatternakayam – Delegasi New Zealand mengunjungi Balai Besar Perbibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden, Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Pertanian, untuk menjajaki kerja sama dalam penguatan peternakan sapi perah Indonesia. Kolaborasi ini mencakup transfer teknologi, peningkatan kapasitas, dan edukasi konsumsi susu serta pola makan bergizi sejak dini.
Garry Udy, Specialist Adviser Ministry of Primary Industries New Zealand, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan BBPTUHPT Baturraden dalam pengembangan peternakan sapi perah di Indonesia.
“Kami senang melihat bagaimana BBPTUHPT Baturraden telah memulai banyak inisiatif positif dalam pengembangan sapi perah di Indonesia. Kerja sama ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produksi, tetapi juga pada kualitas produk susu untuk masyarakat Indonesia. Kami berkomitmen mendukung penuh program ini melalui pelatihan dan transfer teknologi,,” ujarnya, Jumat (8/11).
Agenda kunjungan juga mencakup peninjauan langsung program edukasi Minum Susu dan
Makan Bergizi di SD Negeri 1 Sudagaran, Banyumas. Dalam kesempatan tersebut, delegasi turut serta minum susu bersama dengan para siswa, yang menjadi bagian dari upaya meningkatkan pola makan sehat di kalangan anak-anak.
Plt. Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak dan juga sebagai Kepala BBPTUHPT Baturraden,
Sintong HMT Hutasoit, menekankan pentingnya program ini sebagai langkah memperkenalkan
susu ke dalam pola makan bergizi anak-anak di Banyumas.
“Program ini tidak hanya mendukung konsumsi gizi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan peternak lokal dengan mendorong permintaan susu dalam negeri,” jelasnya.
Sintong menjelaskan bahwa Gerakan Minum Susu telah dilaksanakan di 36 sekolah di Kecamatan Banyumas sejak 5 Agustus 2024, melibatkan 5.619 siswa dan tenaga pendidik. Gerakan yang awalnya berjalan seminggu sekali kini dilakukan setiap hari, menunjukkan antusiasme siswa yang tinggi untuk minum susu.
Dalam mendukung Makan Bergizi, BPTUHPT Baturraden menggandeng Corporate Social
Responsibility (CSR) dari berbagai pelaku usaha, seperti Charoen Pokphand, Japfa Comfeed, De Heus, Malindo Feedmill, serta BUMN seperti PT Pupuk Indonesia dan PT Berdikari. Menurutnya, Makan Bergizi yang diberikan satu kali per minggu telah berjalan dengan lancar hingga saat ini. Sintong pun mengucapkan terima kasih atas dukungan pelaku usaha melalui CSR yang diberikan.
Pada acara yang sama, menurut Hendra lukito selaku perwakilan dari PT Charoen Pokphand Indonesia, pihaknya sangat mendukung inisiasi pemerintah dalam upaya peningkatan gizi masyarakat. Maka dari itu CPI akan terus mendukung gerakan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan gizi generasi penerus melalui pangan yang berkualitas.
“PT Charoen Pokphand Indonesia dengan penuh komitmen mendukung penuh program Gerakan Minum Susu dan Makan Bergizi yang diinisiasi oleh Pemerintah. Kami percaya bahwa investasi dalam kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia adalah investasi untuk masa depan bangsa,” tutur Hendra Lukito.
Sumber: poultryindonesia.com