Alatternakayam – Kementerian Pertanian Rusia telah mengusulkan pelarangan unggas free range, dengan alasan perlunya melindungi industri peternakan dari penyakit menular. Langkah ini diperkirakan akan merugikan ribuan peternakan rumahan dan segmen organik.

Berdasarkan peraturan kedokteran hewan yang baru, unggas yang dipelihara secara bebas akan dilarang mulai 1 Maret 2025. Para eksekutif industri unggas Rusia mendukung langkah ini.

Vladimir Fisinin, presiden Persatuan Unggas Rusia, mengatakan kepada publikasi lokal, Veterinary & Life, bahwa tindakan tersebut tepat dari sudut pandang keamanan biologis industri unggas Rusia. Ia menambahkan, unggas yang dipelihara di alam bebas dapat bersentuhan dengan hewan liar sehingga membahayakan proses produksi.

“Penyebaran virus flu burung yang hebat terlihat di Eropa, di mana undang-undang liberal menerapkan pemeliharaan unggas tanpa sangkar. Hal ini menyebabkan kontak antara unggas peternakan dan burung liar serta tertularnya flu burung pada kawanan ternak,” Julia Melano, penasihat kepala pengawas hewan Rusia Rosselhoznadzor, mengatakan.

Menurut Rosselhoznadzor, 412 wabah flu burung yang sangat patogen telah tercatat di Eropa sejak awal tahun 2024. (via Poultryworld)