Alatternakayam – Sebagai anak kelahiran 90 an yang tumbuh dan berkembang di desa, kecintaan memelihara hewan bukanlah sebuah hal yang asing. Begitulah kiranya pria yang bernama lengkap Azis Yasir Naufal mengenal dunia peternakan yang digelutinya hingga saat ini. Kecintaannya memelihara berbagai jenis hewan telah tumbuh sejak dirinya mengenyam bangku Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya.

Kecintaannya pada hewan, membuat lulusan Teknik Mesin UB ini mantap untuk menekuni usaha peternakan.  Berbagai inovasi teknologi pun coba diadopsi untuk meningkatkan efisiensi produksi.

“Saya dari kecil hidup di desa dan mungkin sejak MI sudah senang memelihara hewan. Kebiasaan saya dulu pergi ke sungai untuk menangkap ikan lalu dipelihara di kolam rumah. Selain itu, saya juga memelihara berbagai burung, ayam, kelinci dan lainnya. Meskipun secara jurusan kuliah saya bukan dari Fakultas Peternakan atau pun Fakultas Kedokteran Hewan, namun kecintaaan memelihara hewan yang tumbuh dari kecil, membuat saya mantap untuk menekuni usaha peternakan,” jelas peternak muda dari Blitar kala berbincang bersama Poultry Indonesia, Senin (27/11).

Saat hendak melanjutkan ke perguruan tinggi, pria yang akrab disapa Naufal ini memilih jurusan Teknik Mesin di Universitas Brawijaya (UB), karena merasa lebih senang dan menguasai ilmu eksak. Meskipun demikian, kecintaannya terhadap dunia peternakan tidak pernah surut. “Nah meskipun kuliah di Teknik Mesin, tidak lantas membuat saya meninggalkan hobi dalam memelihara hewan. Karena dulu saya sering pulang, berhubung Malang dan Blitar juga tidak terlalu jauh. Disitu saya sedikit-sedikit mengamati dan ikut terjun di usaha orang tua saya, yang lebih dulu terjun di dunia peternakan. Dimana orang tua tidak hanya beternak ayam, namun juga ikan dan sapi. Dan hal itu saya pelajari semua,” tambahnya.

Dari kebiasaan tersebut, walaupun secara disiplin ilmu menggeluti bidang teknik, namun sejak kuliah Naufal telah bertekad bahwa kedepan akan kembali ke dunia peternakan. Dan dengan ilmu teknik mesin yang dimiliki, dirinya ingin menggabungkan antara teknologi dan dunia peternakan. Karena saat ini apabila masih menggunakan sistem konvensional akan kalah dengan bidang lain. Untuk itu dirinya bercita-cita bagaimana caranya mengefisiensikan produksi peternakan dengan keilmuan teknik mesin agar mendapatkan produksi yang lebih baik lagi.

Sumber: poultryindonesia.com