Alatternakayam – Negara Taiwan adalah negara yang dibentuk pada tahun 1949. Negara Taiwan dibentuk oleh Partai Nasionalis Cina setelah kalah dalam perang saudara dengan Partai Komunis Cina. Wilayah negara Taiwan mencakup Pulau Formosa yang merupakan pulau utama negara Taiwan dan pulau-pulau kecil lain disekitarnya. Kota Taipei merupakan ibukota dari Negara Taiwan yang terletak di sebelah utara dari pulau Formosa. Jumlah penduduk di negara ini berjumlah sekitar 23.894.000 jiwa (tahun 2022).

Untuk meningkatkan hasil peternakan, Pemerintah Taiwan melalui Dewan Pertanian memberikan bantuan berupa investasi sebanyak NT$1,05 miliar yang akan berlangsung selama 3 tahun. Selain itu, juga dibangun berbagai educational farm untuk memperkenalkan perunggasan ke masyarakat umum. 

Negara Taiwan merupakan negara yang peduli dengan sektor pertanian dan peternakan. Sejak tahun 2002 negara Taiwan menjadi anggota WTO (World Trade Organization), sehingga lebih mudah bagi negara Taiwan untuk mengimpor hasil dari sektor pertanian dan peternakan. Pada bidang peternakan, beberapa unggas domestik yang banyak dipelihara di Taiwan adalah ayam, bebek, dan angsa untuk diambil dagingnya. Nilai output daging ayam adalah yang tertinggi kedua untuk semua produk pertanian di negara Taiwan.

Sebagian besar peternakan ayam di Taiwan terletak di kabupaten Changhua, Tainan, Kaohsiung dan Pingtung yang terletak pada bagian selatan dari negara Taiwan. Selain itu, daging ayam merupakan sumber protein, kalsium, fosfor, zat besi, dan vitamin A, C, dan E. Masyarakat setempat di negara Taiwan menyukai ayam kampung, karena ayam kampung merupakan sumber gizi yang ideal dan rasanya yang enak.

Makanan popular khas negara Taiwan yang berasal dari ayam kampung adalah sup ayam yang dibuat dengan ramuan Cina. Menurut Lee melalui jurnal yang dia tulis, jenis ayam kampung yang ada di Taiwan adalah ayam Red feathered and Black feathered selain itu ada juga ayam Silkies, Naked Neck, Gamebird, Hakka chicken, Golden chicken and Classical chicken. Namun pada akhirnya banyak ayam kampung di Taiwan yang kemudian disilangkan dengan ayam impor untuk mendapatkan tingkat berat badan yang tinggi, feed efficiency dan tingkat adaptasi terhadap lingkungan yang lebih tinggi.

Untuk meningkatkan hasil peternakan, Pemerintah Taiwan melalui Dewan Pertanian memberikan bantuan berupa investasi sebanyak NT$1,05 miliar (US$34,3 juta) yang akan berlangsung selama 3 tahun. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu para peternak ayam. Salah satu faktor yang harus ditingkatkan adalah sistem perkandangan ayam. Pembagian bantuan sebagai berikut, sebesar NT$4,5 juta akan diberikan kepada peternak ayam dengan jumlah ayam dengan di bawah 50.000 ekor dengan pemeliharaan kandang terbuka untuk meningkatkan kandangnya menjadi sistem kandang tertutup.

Sedangkan sebesar NT$10 juta kepada peternakan ayam dengan sistem kandang tertutup untuk menambahkan sistem pendingin evaporatif. Selain itu juga disediakan sebesar NT$1- NT$5 juta untuk peralatan peternakan dan NT$5 juta untuk menciptakan sistem perkandangan anti polusi. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan telur yang menurun, yang biasanya 80%-90% dari semua ayam telah turun menjadi 65%-70%. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca di negara Taiwan. Selain itu juga adanya permintaan telur yang melonjak selama Tahun Baru Cina.

Menurut data tahun 2022, Negara Taiwan memiliki 2118 peternakan ayam yang memelihara sekitar 45 juta ekor ayam secara kolektif. Di antara 2118 peternakan tersebut, 75%nya adalah peternakan yang memiliki jumlah ternak di bawah 50.000 ekor.

Educational farm di Taiwan

Selain adanya peternakan ayam komersial, di Negara Taiwan juga terdapat Taiwan Educational Farm/pusat pendidikan Peternakan yang bertujuan untuk mengenalkan peternakan secara global kepada masyarakat awam. Ada dua jenis ayam yang dipelihara di Taiwan, yaitu ayam petelur dan ayam pedaging. Jenis ayam pedaging utama yang dipelihara di Taiwan adalah ayam pedaging putih, ayam kampung bulu merah, ayam kampung bulu hitam, dan ayam tulang hitam.

Untuk mengenalkan ayam lokal, ayam internasional maupun campuran dan mengedukasi warga tentang ayam serta proses yang terjadi di peternakan ayam petelur maupun pedaging maka berdirilah Education Farm “Gui Yuan”. educational farm ini terletak di Puyang, Kabupaten Changhua yang berada di pantai barat pulau Formosa, berbatasan di sebelah barat dengan Selat Taiwan dan berbatasan dengan Kabupaten Taichung.

Educational farm “Gui Yuan” memiliki tema peternakan ayam dengan dekorasi telur dan ayam di bangunan dan area sekelilingnya. Selain itu, peternakan pembelajaran ini menyajikan nuansa pedesaan dengan dikelilingi area persawahan yang menghijau.

Peternakan tersebut menyediakan banyak aktivitas yang bisa dilakukan, di antaranya pembuatan kue dari telur ayam produksi peternakan tersebut dan melihat proses pemeliharaan ayam yang dilakukan secara alami. Tidak ada penggunaan hormon pertumbuhan, antibiotik, dan obat-obatan. Untuk pemeliharaan kesehatan ayam diberikan herbal Cina yang ditanam di sekitar area educational farm ini. Selain itu, musik diputar untuk membuat tingkat stres ayam menurun dan dipelihara di lingkungan secara alami. Pemilik peternakan akan mengontrol peternakan ayam setiap pagi dan sore hari.

Produk olahan dan oleh-oleh dari hasil peternakan “Gui Yuan” adalah abon ayam, masker telur, telur gulung, telur asap, dll. Selain itu, dilakukan juga kerja sama dengan perusahaan bioteknologi untuk memperbaiki fosfolipid dalam telur sehingga bisa menjadi bahan produk perawatan kulit. Yang kemudian dikembangkan menjadi produk-produk yang dapat diekspor ke seluruh belahan dunia, seperti Jepang dan Cina. Hal ini tentunya dapat lebih  meningkatkan nilai jual telur. Dengan adanya Peternakan Pembelajaran warga menjadi tahu tentang proses di peternakan dan meningkatkan rasa ketertarikan akan peternakan.

Selain educational farm ayam ada juga Peternakan Bebek “Tai Nan” (Taiwan Selatan), yang pada awalnya merupakan peternakan bebek dan pengolahan telur bebek tradisional yang telah berdiri selama 1 abad dan turun temurun dalam tiga generasi. Namun seiring dengan waktu, peternakan tersebut berubah menjadi educational farmi dengan tema edukasi ekologi bebek dengan fasilitas lengkap. Educational farm bebek tersebut terletak di lahan seluas 3 hektare dengan suasana yang indah dan tenang di Guantian, Kota Tainan. Kegiatan edukasi yang ada di peternakan tersebut adalah pemeliharaan bebek, pengambilan telur bebek, pembuatan telur asin bebek (DIY), belajar dan memahami struktur telur bebek, cara memilih telur bebek yang benar, pemrosesan telur bebek dan lainnya. Selain itu pengunjung dapat mencoba makanan yang dibuat melalui metode kuno yaitu “Pidan” (telur bebek yang diawetkan), pidan Jiu Xiang (beraroma arak), pidan Wu Ban Dian (tanpa titik) dan produk lainnya.

Seperti yang kita tahu peternakan dan pertanian adalah salah satu hal pokok yang penting ada di suatu negara. Tanpa sumber daya pangan hasil peternakan dan pertanian, negara akan kesulitan untuk melindungi masyarakatnya. Semoga negara Indonesia bisa menyediakan solusi untuk para peternak yang mungkin kesulitan di keuangan ataupun sarana prasarana. Dan juga mengadakan education farm yang murah meriah namun berperan besar dalam edukasi dengan baik agar menarik minat masyarakat khususnya agen penerus bangsa untuk tertarik dan mencoba mendalami bidang peternakan dan pertanian.

Sumber: poultryindonesia.com