Alatternakayam – Broiler lebih mudah stres karena guncangan kondisi lingkungan dibandingkan dengan ayam kampung, sehingga perlu treatment khusus dalam pemeliharaannya.
Manager Farm Naratas Poultry Group, Anggun Pasini menyatakan stress itu akan memoengaruhi pada feed intake (asupan pakan) yang menurun, pertumbuhan terganggu (uniformity/keseragaman jelek), angka deplesi meningkat serta lebih mudah terserang penyakit.
Salah satu pencetus stres pada broiler tersebut ialah cuaca yang sangat ekstrim dengan curah hujan yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan kelembapan yang tinggi pula di dalam kandang.
Penyebab berikutnya ialah fluktuasi cuaca di pagi, siang dan malam hari yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan broiler di siang hari akan merasa kepanasan dan di malam hari akan mengalami suhu yang rendah.
“Tubuh broiler kurang mampu beradaptasi dengan perubahan cuaca yang sangat ekstrim tersebut. Bagaimana caranya agar broiler terhindar dari stres? Salah satunya yaitu dengan menciptakan comfort zone (zona nyaman) ayam,” tuturnya.
Berdasarkan keterangan Anggun, comfort zone adalah keadaan di mana kondisi kandang meliputi suhu, kelembapan dan kecepatan angin yang diterima atau yang dirasakan oleh ayam ini ideal dan sesuai dengan kebutuhannya. Ketika ayam ada di zona nyaman, diharapkan efisiensi pakannya makin baik, tingkat pertumbuhannya juga baik, kematian rendah, terjadi peningkatan populasi serta meminimalisir ayam terinfeksi penyakit.
“Cara menciptakan zona nyaman ini adalah dengan kandang modern atau closed house. Kandang closed house ini merupakan sistem tertutup yang dijalankan pada peternakan modern, dengan tujuan untuk menyediakan suhu dan kelembapan ideal bagi ayam. Sehingga dapat meminimalkan stres akibat perubahan kondisi lingkungan dan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ayam,” papar dia.
Anggun mengungkapkan bahwa ayam yang sehat berasal dari sistem perkandangan, biosekuriti dan manajemen pemeliharaan yang baik guna meminimalisir terjadinya penyakit pada ayam. Ketika ketiga hal tersebut dilakukan dengan baik, maka ayam diharapkan bisa sehat.
Closed house farm system tersebut salah satunya ada inlet, outlet atau exhaust fan dan juga terpal penutup dinding-dinding kandang supaya kandang lebih tertutup. Untuk automatic feeding & drinking system serta controller hanya sebagai penunjang untuk memaksimalkan kandang tersebut.
“Selain kandang yang baik, di dalam pemeliharaannya juga kita menerapkan sistem dan implementasi biosekuriti yang baik. Biosekuriti merupakan desain praktis untuk mencegah masuk dan menyebarnya penyakit infeksius di dalam kandang maupun di luar lingkungan kandang. Biosekuriti ini prinsipnya dibagi menjadi tiga, yaitu isolasi, pengendalian lalu lintas dan sanitasi,” ungkap Anggun.ed/bella