Alaatternakayam – Bawang putih yang termasuk ke dalam keluarga rempah-rempah diberikan ke dalam pakan ayam berfungsi untuk mengobati infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. rempah yang akan digunakan harus diolah terlebih dahulu menjadi tepung.
Cara membuatnya adalah dengan memotong kecil-kecil bawang, lalu keringkan bawang selama 30—36 jam pada suhu 45°C, lalu giling halus bawang kering tersebut. Tepung bawang yang dimasukkan ke formulasi ransum sebanyak 2,5 persen.
Penggunaan rempah-rempah ini di dalam ransum dapat meningkatkan efisiensi ransum pada ayam broiler yang sedang terinfeksi S.typhimurium dan mampu menurunkan populasi S.typhimurium pada feses ayam. Formulasi ransum dapat dibuat dengan komposisi seperti berikut.
- Jagung kuning 49 persen
- Dedak padi 13,5 persen
- Bungkil kedelai 14 persen
- CGM 10 persen
- Tepung ikan 7 persen
- CPO 2 persen
- CaCO3 1 persen
- Tepung bawang putih 2,5 persen
- Premix 0,5 persen
Komposisi nutrien yang dihasilkan dari formulasi ransum tersebut adalah energi metabolis 2.900 kkal/kg, protein kasar 21 persen, serat kasar 3,5 persen, Ca 1 persen, P 0,45 persen, metionin 0,47 persen, dan lisin 1 persen.
Anda juga bisa membuat formulasi pakan ransum bawang putih dengan campuran tepung kencur. Formulasi pakan ini mampu menekan angka kematian pada ayam broiler. Berikut formulasi pakan campuran bawang putih dan tepung kencur.
- Jagung kuning 55 persen
- Dedak padi 7,5 persen
- Bungkil kedelai 14 persen
- CGM 12 persen
- Tepung ikan 8 persen
- CPO 1 persen
- CaCO3 1 persen
- Tepung bawang putih 0,02 persen
- Tepung kencur 0,25 persen
- Premix 0,5 persen
- L-lisin 0,2 persen
Komposisi nutrien yang dihasilkan dari formulasi pakan tersebut adalah energi 3.000 kkal/kg, protein kasar 22 persen, serat kasar 22 persen, Ca 1 persen, P 0,45 persen, metionin 0,5 persen, dan lisin 1 persen.
Baca Juga: Jenis Pakan Ayam yang Sebaiknya Anda Tahu
Sumber: pertanianku.com