Alatternakayam – Dalam dunia peternakan, sudah lama dikenal istilah ayam broiler, termasuk memilih ayam broiler organik. Sebutan bagi ras ayam yang satu ini adalah ayam ‘bronik’. Budidaya ayam broiler organik sudah lama dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan daging ayam. Namun, pangan sehat yang terus diminati oleh konsumen juga mendorong semakin banyaknya jenis pangan organik di pasaran, termasuk ayam.
Beberapa jenis pangan yang mendapat gelar ‘organik’ adalah beras hingga sayuran. Sistem pemeliharaan tanaman saat budidaya dengan cara organik dilakukan tanpa memberikan tambahan bahan kimia, baik sebagai asupan nutrisi maupun pencegahan penyakit. Namun, beda halnya dengan budidaya ayam broiler organik.
Dalam budidaya ayam broiler organik, sistem organik yang diterapkan tidaklah 100 persen organik. Bahan kimia masih diberikan, terutama untuk pencegahan penyakit. Pemberian vaksin masih membutuhkan vaksin yang berasal dari pabrik. Selain itu, pakan buatan pabrik juga masih digunakan untuk menunjang pemenuhan nutrisi ayam bronik.
Pemberian nama ‘organik’ pada ayam broiler organik ini lebih menekankan pada aspek pemeliharaannya. Kebanyakan ayam broiler dipelihara dengan tambahan banyak zat kimia dan antibiotik. Ayam bronik tidak mendapatkan asupan kedua zat tersebut, termasuk dalam pemeliharaan kandang sampai pengolahan dagingnya.
Seperti yang tercantum pada buku Ayam Broiler Organik yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya, ayam organik tidak dipelihara dengan tambahan bahan kimia. Growth promotor dan zat pemelihara kesehatan tetap diberikan. Hanya saja, komposisi bahan yang digunakan menggunakan probiotik ataupun tanaman herbal.
Pemberian pakan juga tidak 100 persen menggunakan pakan buatan pabrik. Para peternak biasanya membuat pakannya sendiri dengan tambahan probiotik untuk memacu pertumbuhan ayam. Tak hanya itu, probiotik juga digunakan untuk pengelolaan kandang. Fungsinya adalah menekan bakteri patogen yang dapat menyerang ayam.
Jangan khawatir apabila ayam broiler organik terpapar oleh bakteri. Hasil laboratorium justru menunjukkan bahwa ayam bronik nonpestisida memiliki kadar bakteri yang rendah. Misalnya, bakteri Escherichia coli dan Salmonella thyposa yang banyak mengintai ayam budidaya terbukti berada di bawah ambang batas ayam bronik yang diternakkan.
Selain dari segi pemeliharaan, keunggulan ayam bronik yang tak kalah menarik adalah daging ayam ini lebih baik daripada daging ayam broiler biasa. Dari segi kesehatan dan keunggulan daging, ayam broiler organik jauh lebih menguntungkan.
Beternak ayam broiler organik bisa dilakukan mulai dari sekarang. Berbekal buku Ayam Broiler Organik Anda sudah dapat mengetahui tips dan trik memulai bisnis ayam yang sangat menjanjikan ini.
Baca Juga: Tips Membuat Kandang Ayam untuk Budidaya Ayam Broiler Organik
Sumber: pertanianku.com