Sumber Gambar: poultryindonesia.com

Alatternakayam – Para peneliti ICAR menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor kunci untuk mengatasi cuaca panas ekstrem bagi peternakan unggas. Cara-cara tersebut di antaranya mengoptimalkan manajemen fisik kandang seperti desain dan lokasi bangunan, ventilasi, perairan dan pemilihan atap; memerhatikan nutrisi unggas dengan memberi imbuhan pakan seperti vitamin, mineral, probiotik, prebiotik, minyak esensial dan antioksidan; serta memerhatikan suplemen yang diberikan melalui air minum. Bahkan, menurut para peneliti, kini sedang dikembangkan bibit unggas yang memiliki daya tahan lebih baik untuk dibudidayakan di daerah panas. Jika penelitian tersebut sukses, maka peternakan unggas bisa tetap berproduksi meski diterpa cuaca panas ekstrem.

Menjaga kenyamanan unggas menjadi hal yang penting untuk diperhatikan ketika cuaca panas menerpa. Berdasarkan penuturan Jean, peternak sangat dianjurkan untuk menjaga ketenangan di dalam kandang. Jika ayam merasa terusik karena hal apa pun, maka mereka akan banyak bergerak dan mengakibatkan suhu tubuh semakin naik. “Terkait pekerjaan harian di kandang dapat dilakukan di pagi hari atau malam hari ketika suhu tidak terlalu panas,” ujar Jean.

Selain itu, para peternak juga dapat membuat ayam-ayamnya tetap nyaman di bawah teriknya cuaca dengan menyediakan lingkungan yang nyaman baik di dalam maupun luar kandang. Kenyamanan bagi ayam di dalam kandang bisa diwujudkan dengan pemanfaatan teknologi closed house beserta alat-alatnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan ayam peliharaan. Sementara menciptakan suasana nyaman di luar kandang bisa melalui konsep green farming sehingga area di sekitar kandang tidak menjadi gersang. Peternak harus terus memperbarui informasi mereka terhadap inovasi terbaru sehingga kendala apa pun dalam budi daya unggas dapat ditangani. 

Baca Juga: BIOSEKURITI TIGA ZONA, ALTERNATIF AMPUH NAIKKAN PERFORMA

Sumber: poultryindonesia.com