Alatternakayam – Seperti kita ketahui, kondisi broiler saat ini berbeda dengan sebelumnya saat antibiotic growth promoter (AGP) masih diperbolehkan untuk digunakan dalam pakan. Ada beberapa perbedaan yang mencolok ketika masa transisi dari AGP menuju ke non-AGP. Perbedaan tersebut, yaitu internal stres yang semakin besar dikarenakan faktor genetik semakin baik dengan rasio pertumbuhan yang semakin bagus pula.

Sumber Gambar: pertanianku.com

Selain itu, intestinal microbiota yang mudah tidak seimbang dan menyebabkan proses inflamasi di jaringan usus. Lalu, masuknya beberapa bakteri dan toksin yang dihasilkan ke peredaran darah dan merusak jaringan hati yang diawali karena internal stres dan eksternal yang menyebabkan proses pelebaran jaringan usus.

Pada fase awal dengan bobot badan di bawah satu kilogram, perbandingan antara internal stres dan eksternal stres masih dalam rasio yang bisa dikendalikan. Hal ini karena ayam masih memerlukan suhu panas dari luar untuk menjaga proses pematangan sel, baik di usus maupun massa sel otot.

Dengan bobot minggu pertama yang sudah mencapai 200 gram, mau tidak mau inspirasi oksigen yang masuk ke tubuh juga semakin banyak. Faktor perlambatan pertumbuhan berat badan dimulai dari fase ini.

Semakin lembap kandang dan kekurangan ventilasi, yang terjadi adalah respirasi rate-nya akan dinaikkan lebih dari 60 kali per menit. Akibatnya, dapat menyebabkan semakin banyak partikel udara, debu, toksin, bakteri dan partikel viral akan lebih banyak masuk ke saluran udara. Reaksinya akan berjalan kronis karena status tubuh dengan internal stres yang masih rendah sehingga masih bisa beradaptasi.

Baca Juga:  Tips Memilih Pakan Ayam Layer yang Paling Bagus

Akan tetapi, jumlah partikel udara kotor yang masuk ini akan membuat peradangan. Terlebih lagi jika pada area ternak terdapat Mycoplasma yang merupakan salah satu ancaman perlambatan ADG (Average Daily Gain) ataupun keseragaman dalam kandang di minggu ke-3 ke atas. Bakteri ini mudah masuk dan berkembang apabila saluran pernapasan dalam keadaan inflamasi.

Sumber: pertanianku.com