Alatternakayam – Ada berbagai jenis ayam yang biasa dijadikan usaha ternak, mulai dari ayam ayam ras dan ayam bukan ras (buras), ayam aduan, hingga ayam hias. Pengelompokan jenis-jenis ayam ini karena adanya beberapa perbedaan. Lantas, apa perbedaan ayam ras dan ayam buras dalam dunia usaha?

Sumber Gambar: shutterstockhttps://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2019/02/Apa-Bedanya-Ayam-Ras-dan-Ayam-Buras-Dalam-Dunia-Usaha.jpg

Perbedaan jenisnya

Ayam ras, biasa pula disebut dengan ayam negeri, memiliki dua kelompok besar, yaitu ayam ras pedaging (ayam broiler) dan ayam petelur (ayam leghorn). Kedua jenis ayam ras ini biasanya dibudidayakan oleh pengusaha ternak ayam yang besar dan memiliki skala usaha dan pangsa pasar yang luas.

Sementara, jenis ayam yang digolongkan dalam ayam buras (bukan ras) jenisnya lebih banyak lagi. Anda mungkin mengenal ayam jawa sebagai ayam buras. Tetapi, ada beberapa jenis ayam lain yang juga digolongkan sebagai ayam buras seperti ayam kedu, ayam sumatera, ayam lampung, ayam pelung, ayam arab, dan ayam bangkok.

Perbedaan tujuan pemeliharaan

Perbedaan lain dari ayam ras dan ayam buras adalah terkait tujuan pemeliharaannya. Ayam ras pedaging (broiler) tentu saja dibudidayakan untuk diambil dagingnya dan ayam petelur untuk dijual telurnya. Pengusaha ternak ayam yang membudidayakan ayam buras juga memiliki tujuan menjual daging dan telurnya.

Nilai gizi daging ayam buras dan telurnya tidak kalah dengan yang dimiliki ayam ras. Ada beberapa orang yang lebih menyukai daging ayam buras atau ayam kampung karena memiliki tekstur yang lebih padat, kenyal, dan memiliki rasa yang lebih gurih dibanding ayam ras.

Makanan dan cara pemeliharaan

Perbedaan antara kedua jenis ayam ini juga ada pada makanan dan cara pemeliharaan usaha ternak ayam. Ayam ras biasanya dipelihara pada kandang-kandang yang sudah tersusun sedemikian rupa. Biasanya mereka diberikan makanan buatan yang merupakan hasil produksi pabrik. Tujuannya, menjamin ayam berkembang dengan baik dan memiliki bobot tinggi pada waktu pemanenan. Selain itu, agar produktif menghasilkan telur pada ayam petelur.

Sementara, cara pemeliharaan pada ayam buras sedikit berbeda. Cara pemeliharaan ayam buras biasanya dipelihara pada kandang ayam yang memiliki halaman kosong. Pada pagi hingga sore ayam dilepas begitu saja di halaman sehingga bebas mengais-ngais makanan di tanah. Saat sore hingga malam, mereka baru ditempatkan di kandang.

Untuk makanannya, Anda dapat memberikan makanan apa saja, termasuk sisa makanan Anda. Pakan yang biasa diberikan untuk ayam buras di antaranya biji jagung, dedak halus, potongan kangkung hingga potongan daun pepaya. Anda dapat pula menambahkan pakan buatan pabrik sebagai makanan tambahannya.

Perbedaan harga jual

Usaha ternak ayam ras dan buras juga memiliki perbedaan pada harga jualnya. Ayam buras umumnya memiliki harga jual yang lebih mahal. Untuk harga telur, telur ayam buras juga relatif lebih mahal daripada telur ayam negeri.

Baca Juga: Urgensi Perbaikan Sarana dan Prasarana Peternakan

Sumber: pertanianku.com