Sumber Gambar: poultryindonesia.com

Alatternakayam – Ketua Peternak Layer Nasional (PLN) Ki Musbar Mesdi memberi pendapatnya terkait evaluasi perunggasan, khususnya yang berkenaan dengan peternakan layer dan produksi jagung. Ia menganggap ada persoalan yang terus berulang dari tahun ke tahun dan belum juga terselesaikan secara tuntas. Menurutnya, bila pemerintah dan para pelaku usaha tak peka terhadap persoalan ini, tahun baru hanya akan menyertakan masalah-masalah lama yang kembali muncul.

Musbar menekankan ada empat sektor yang harus segera dibenahi. Pertama, infrastruktur. Hal ini meliputi infrastruktur on farm, infrastruktur out farm, serta infrastruktur yang menjangkau masyarakat perdesaan dalam keperluan pembiayaan. Menurutnya, swasembada pangan mustahil terwujud bila tak memberdayakan perdesaan. “Para petani dan peternak harus dipermudah dalam mendapatkan pembiayaan untuk usaha mereka. Pembenahan perlu dilakukan dari kandang dan juga luar kandang (pasca panen). Pemerintah dan perbankan harus hadir,” ujarnya.
Kedua, menurut Musbar, yang perlu dibenahi adalah kualitas sumber daya manusia (SDM). “Tak mungkin kita punya daya saing bagus kalau SDM tidak berkembang. Pengetahuan dan keahlian mereka harus terus disesuaikan dengan kondisi yang ada sekarang,” ujarnya. Selain SDM, ketiga, Musbar menilai harus ada anggaran tambahan untuk benih unggul, serta pendistribusiannya harus merata ke berbagai daerah di Indonesia. Keempat, yang tak kalah penting adalah mapping area tanam jagung. Musbar menilai bahwa keempat hal itulah yang perlu lebih diperhatikan oleh pemangku kebijakan dan juga para pengusaha perunggasan bila ingin meningkatkan daya saing produk Indonesia menjadi lebih baik.

Baca Juga: Membangun RPHU yang Berdaya Saing

Sumber: poultryindonesia.com