Alatternakayam – Produk peternakan biasanya mempunyai sifat yang mudah rusak, apalagi jika tidak diproses dengan pengendalian mutu yang baik. Beberapa produk peternakan seperti telur memang mempunyai daya tahan yang lebih baik jika dibandingkan daging dan ikan.
Meskipun demikian, telur pun harus disimpan dengan pengelolaan yang tepat agar kualitas telur tetap terjaga. Biasanya telur akan rusak karena air dan zat-zat makan dalam telur menguap, dan bisa juga karena kontaminasi bakteri dari luar yang masuk melalui pori-pori kulit telur.
Soeyanto, peternak ayam layer Cikupa, Tangerang berbagi beberapa tips cara menyimpan telur yang baik usai diambil dari kandang. Dalam proses pengumpulan telur dan penyimpanan telur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:
1. Kandang ayam harus diupayakan selalu bersih dan tidak lembab
2. Setelah diambil dari kandang, telur biasanya dipilih berdasarkan ukuran, kondisi cangkang, bentuk normal telur, dan kebersihannya
3. Telur dicuci terlebih dahulu untuk menghindari kotoran maupun bakteri dari kandang yang menempel pada cangkang telur
4. Simpan telur yang sudah bersih di cool storage
5. Telur juga bisa disimpan dalam periuk tanah yang dilapisi dengan jerami atau daun pisang kering
6. Kantong plastik juga bisa menjadi tempat yang praktis untuk menyimpan telur. Telur bisa disimpan dalam kantong plastik yang tertutup rapat, supaya tidak ada pertukaran udara yang merusak kelembaban telur
7. Sesuai SOP, telur yang terkumpul langsung didistribusikan ke agen, jika masih berniat menyimpan maksimal 3 hari
Baca Juga: Kulit Telur Ayam Sangat Berguna, Ini Buktinya!
Sumber: majalahinfovet.com