Alatternakayam – Perkembangan usaha ternak ayam broiler di Indonesia cukup pesat. Namun, perkembangan ini juga memberikan dampak yang kurang baik. Salah satu dampak negatifnya, yaitu limbah peternakan ayam broiler itu sendiri.

Sumber Gambar: pertanianku.com
Ada berbagai macam limbah yang berpengaruh negatif terhadap lingkungan sehingga memerlukan pengendalian yang tepat. Lalu, bagaimana pengendalian limbah peternakan ayam broiler yang tepat tersebut?
Pengendalian pencemaran air dan pencemaran tanah
Pencemaran air dan pencemaran tanah adalah dua hal negatif yang dihasilkan peternakan ayam broiler ini. Salah satu cara untuk mengendalikan kedua limbah ini adalah dengan membuat saluran air yang tercemar yang tempatnya jauh dari sumber air bersih atau sumur.
Sudah sepatutnya bagi peternak untuk menempatkan kandang dan saluran air tercemar di lokasi yang berjauhan dari sumur sumber air bersih karena dikhawatirkan akan mencemari sumur sumber air bersih tersebut. Jika air sumur sumber air bersih tersebut sudah tercemar, akan sulit untuk membersihkannya dan harus mengebor sumur sumber air bersih yang baru untuk mendapatkan air bersih.
Pengendalian lalat yang banyak
Pengendalian limbah peternakan ayam broiler juga berlaku untuk limbah berwujud lalat yang banyak. Terlebih ketika musim hujan, lalat yang bermukim di sekitar kandang akan bertambah semakin banyak. Jika terlalu banyak, bukan tidak mungkin lalat akan menyebar lebih jauh lagi sehingga bisa mengganggu pemukiman penduduk.
Terdapat beberapa cara untuk membasmi lalat seperti menggunakan bahan kimia yang dapat membunuh lalat, menggunakan predator lalat agar dapat memangsa lalat. Selain itu, bisa juga dengan menggunakan aliran listrik agar lalat tersetrum dan mati. Atau, juga bisa menggunakan alat penangkap lalat.
Pencegahan terjadinya penyakit flu burung
Virus flu burung (H5N1) memiliki tingkatan yang tinggi dalam hal mematikan penderitanya. Oleh karena itu, terlalu dekat dengan unggas seperti ayam broiler adalah salah satu hal yang dikhawatirkan dapat menyebabkan terkena virus membahayakan ini.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat terhindar dari virus ini seperti menggunakan masker ketika berdekatan dengan unggas dan mencuci tangan dengan air sabun setelah ada kontak dengan unggas. Tidak menyembelih unggas yang sakit, tidak membiarkan anak-anak terlalu dekat dengan unggas, serta tidak memakan daging unggas yang dimasak setengah matang juga merupakan solusi yang tepat.
Baca Juga: 5 Panduan Mengelola Peternakan Ayam Broiler Komersial
Sumber: https://www.pertanianku.com/