Alatternakayam – Dalam keadaan biasa, ayam kampung otomatis akan jadi ayam pedaging. Oleh karena itu, perlu upaya pemeliharaan yang dapat membuat ayam kampung jadi ayam petelur. Tahap pemeliharaan merupakan inti dari beternak ayam kampung petelur.
Sumber Gambar: pertanianku.com
Umumnya, jika pembibitan dan pemeliharaan sebelum bertelur dilakukan dengan baik, ayam akan mulai bertelur pada umur 5—6 bulan. Oleh karena itu, memasuki umur 5 bulan (masa bertelur) pemberian pakan untuk ayam kampung tersebut perlu ditingkatkan. Pasalnya, pada fase ini ayam memerlukan pakan lebih banyak. Selain masalah pakan, hal yang juga perlu diperhatikan adalah menghilangkan kebiasaan induk ayam untuk mengeram.
Dalam keadaan normal, induk ayam kampung akan menghabiskan waktu untuk mengeram sekitar 3 minggu. Hal ini tentunya kurang efektif dalam usaha ternak ayam kampung petelur. Setelah induk bertelur 15—21 butir, ayam kampung biasanya memperlihatkan tanda-tanda akan mengeram. Pada sarang bertelur tradisional gejalanya tampak jelas. Sepanjang siang dan malam, ayam duduk terus dalam posisi mengeram pada sarang bertelurnya.
Pada kandang baterai, gejala ini tidak terlihat jelas karena telurnya sudah tidak ada lagi di dalam kandang. Meski begitu, masih ada tanda-tanda lainnya yang bisa diamati. Biasanya, bulu badannya rontok sehingga kulitnya terlihat botak. Ayam tampak gelisah yang ditandai dengan seringnya berkokok.
Pada fase mengeram ini sering kali terjadi penurunan berat badan, jengger dan cupingnya tampak kusut serta pucat. Selain itu, kotorannya agak encer. Jika merasa terusik, bulu lehernya menjadi tegak dengan posisi siap mematuk lawannya.
Menghilangkan naluri mengeram pada ayam kampung dapat dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dengan memandikan ayam secara rutin sehari dua kali, pagi dan sore selama 5 hari. Hal ini bertujuan agar suhu badan ayam yang meningkat selama masa mengeram dapat menurun sehingga masa mengeramnya dapat dihilangkan atau paling tidak dipersingkat.
Untuk memandikan ayam, sediakan air bersih di dalam ember, kemudian ayam dikeluarkan dari dalam kandang dambil dielus kepala dan badannya agar tidak berontak. Basahi seluruh tubuh ayam, kemudian kurung dan jemur di bawah sinar matahari agar bulunya kering.
Untuk merangsang gairah bertelur, sebaiknya ayam didekatkan dengan ayam pejantan. Misalnya, dengan melepas ayam betina di kandang ram bersama ayam jantan. Lima hari setelahnya, biasanya ayam sudah memperlihatkan gejala berakhirnya masa mengeram.
Hal itu ditandai dengan ayam yang tampak tenang, tidak gelisah, dan tidak galak lagi. Setelah masa tersebut tiba, kandangkan lagi induk ayam dan berikan pakan yang baik, seminggu kemudian ayam sudah bisa bertelur lagi.
Baca Juga: Kenali Penyebab Turunnya Produksi Telur
Sumber: https://www.pertanianku.com