Sumber Gambar: majalahinfovet.com

Kementerian Pertanian menggelar operasi pasar (OP) telur ayam di 50 titik, yang digelar di 43 pasar di kawasan Jabodetabek. Telur dijual dengan harga Rp 19.500 per kg.

Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, yang melepas langsung 100 ton telur ayam di Toko Tani Indonesia menyatakan, operasi pasar ini merupakan salah satu cara menstabilkan harga telur ayam di tingkat konsumen yang melonjak mencapai Rp 30.000 per kg.

“Satu minggu terakhir ada kenaikan. Tapi belum seminggu harga sudah turun. Memang disvaritasnya 60 persen. Kita ingin buat pedagang untung, peternak dan kosumen bisa nyaman, semua sejahtera,” ujar Amran, Kamis (19/7).

Ia menyebut, OP akan terus dilakukan sampai harga telur stabil di tingkat konsumen. “Kita guyur terus-menerus ke pasar, jika sudah stabil dan aman kita rem agar tidak mengganggu peternak kecil,” ucapnya.

Ia pun menghimbau peternak bisa meningkatkan produksi untuk mengantisipasi melonjaknya harga. “Kalau demand meningkat, supply-nya kita tambah. Intinya kita harus menambah produksi,” imbuhnya.

Kegiatan yang melibatkan peternak ini juga digelar di beberapa kota besar di Indonesia. Menurut Atung salah satu peternak petelur Pinsar Indonesia yang ikut berpartisipasi menyebut, saat itu penurunan harga telur sudah terjadi di beberapa daerah.

“Di wilayah timur dan tengah harga sudah 19 ribu per kg, di Jakarta sudah 21 ribu lebih lah per kg. Perlahan mulai turun. Kalau dieceran harga 25-26 ribu per kg masih normal lah, karena mereka belinya pas harga lagi tinggi. 2-4 hari ke depan akan turun,” kata Atung saat ditemui Infovet.

Ia menilai, penyebab terjadinya kenaikan harga telur karena faktor libur panjang pasca lebaran dan banyaknya hajatan. “Demand-nya jadi meningkat, walau dikit-dikit jadi banyak juga semua,” tukasnya. 

Diwaktu yang sama, pantauan Infovet mengenai info harga telur melalui website Pinsar Indonesia. (RBS)

Wilayah Jabotabek dan Banten Harga (Rp per kg)
Kamis, 19 Juli 2018 Minggu, 22 Juli 2018
Serang 22.000-22.500 22.500-22.700
Tangerang 23.000 23.000
Jakarta 22.500-23.000 22.500-23.000
Bogor 23.000 23.000
Cianjur 23.000 23.000
Sukabumi 23.000 23.000
Bekasi 23.000-24.000 23.000
Bandung 22.300 22.800
Tasikmalya 23.000 23.000
Cirebon 21.500 21.500
Kuningan 21.500 21.500

Fatal error: Uncaught ErrorException: md5_file(/home/u2773766/public_html/alatternakayam/wp-content/litespeed/css/a8e5d5295661e0257e0e301f6a6c61df.css.tmp): failed to open stream: No such file or directory in /home/u2773766/public_html/alatternakayam/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php:149 Stack trace: #0 [internal function]: litespeed_exception_handler(2, 'md5_file(/home/...', '/home/u2773766/...', 149, Array) #1 /home/u2773766/public_html/alatternakayam/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php(149): md5_file('/home/u2773766/...') #2 /home/u2773766/public_html/alatternakayam/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(843): LiteSpeed\Optimizer->serve('https://alatter...', 'css', true, Array) #3 /home/u2773766/public_html/alatternakayam/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(334): LiteSpeed\Optimize->_build_hash_url(Array) #4 /home/u2773766/public_html/alatternakayam/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(264): LiteSpeed\Optimize->_optimize in /home/u2773766/public_html/alatternakayam/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php on line 149