Alatternakayam – Penanganan atau perlakukan terhadap ayam pascavaksinasi menjadi salah satu pendukung keberhasilan dari vaksin tersebut. 

Sumber Gambar: pertanianku.com

Banyak faktor yang dapat menyebabkan kegagalan vaksinasi melalui air minum. Namun, keberhasilannya bukanlah hal yang mustahil, asalkan persiapan sebelum vaksinasi dilakukan dengan baik.

Lantas, apa saja yang harus dilakukan pada ayam setelah dilakukannya vaksinasi?

Pertama-tama, peternak harus segera memberikan air minum biasa dan pakan sesuai kebutuhan ayam yang divaksin.

Jangan memberikan antibiotik atau air minum yang mengandung desinfektan selama 24—48 jam setelah vaksinasi. Hal ini untuk meminimalkan kerusakan vaksin akibat kontak obat atau desinfektan di dalam tubuh ayam.

Berikan terapi suportif dengan multivitamin seperti Vita Stress, Vita Strong atau Fortevit 2—3 hari setelah vaksinasi selesai dilakukan. Sebab, suplai multivitamin dalam tubuh ayam dapat menjaga kondisi tubuh ayam tetap prima.

Selanjutnya, lakukan pemeriksaan titer antibodi hasil vaksinasi terutama pada ayam di atas umur 45 hari dimana sistem pembentukan kekebalan humoral sudah berkembang dengan baik. Pengujian dapat dilakukan 2—3 minggu setelah vaksinasi (vaksin aktif) dengan metode HI Test di Medion Laboratorium (Medilab).

Praktik manajemen pemeliharaan juga harus dilakukan dengan benar, misalnya sirkulasi udara, kepadatan ternak, frekuensi pemberian pakan, dan lain-lain.

Selain itu, untuk meminimalkan bibit penyakit di kandang, biosecurity tetap perlu dilakukan dengan baik. Misalnya dengan menyemprot kandang secara rutin minimal seminggu sekali (kecuali saat ada jadwal vaksinasi).

Selain itu, Anda juga perlu membatasi tamu masuk, perhatikan sanitasi operator yang keluar-masuk kandang misalnya dengan celup kaki menggunakan desinfektan.

Baca Juga:

Sumber: https://www.pertanianku.com