Alatternakayam – “Harga daging ayam sejak dua pekan terakhir bergerak naik hingga Rp8.000/kg, dan kini dalam dua hari ini kembali naik Rp2.000/kg,” kata Rahmad, salah seorang pedagang ayam di Pasar Tradisional Sekip Ujung Palembang, Minggu.
Dengan terjadinya kenaikan kembali harga daging ayam potong, pada April ini kenaikan jarga mencapai 25 persen dari kondisi normal sebelumnya Rp30.000/kg, katanya.
Dia menjelaskan, naiknya harga jual daging ayam potong tersebut, karena pasokan dari pengusaha peternak ayam potong kurang lancar dan jumlahnya berkurang.
Selain itu, dipengaruhi juga nilai tebus yang ditetapkan pihak pengusaha peternak ayam potong lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, sehingga menjual kembali ke pelanggan disesuaikan dengan kenaikan penebusan barang dagangan, ujarnya.
Menurut dia, kenaikan harga daging ayam potong ini diperkirakan akan berlangsung lama, bahkan kemungkinan akan terus bergerak naik seiring akan terjadi peningkatan permontaan masyarakat menjelang Bulan Suci Ramadan pada pertengahan Mei 2018.
Kenaikan harga ini tidak diharapkan pedagang, karena bisa mempengaruhi banyaknya barang yang terjual dan menurunkan keuntungan.
Dalam kondisi harga daging ayam yang tinggi sekarang ini, penjualan sedikit mengalami penurunan sementara keuntungan penjualan tetap meskipun harga jualnya kepada masyarakat bergerak naik.
Menghadapi kondisi tersebut, pedagang berharap pihak pemda dan instansi terkait mengendalikan kenaikan harga ayam dan beberapa kebutuhan masyarakat lainnya.
Baca Juga: 4 Tips Agar Perhitungan Karkas Ayam Tepat
Sumber: https://www.cendananews.com