Ceva Animal Health Indonesia menyelenggarakan “ Ceva University Broiler Indonesia 2018 ”, pada 27-29 Maret 2018, diisi dengan seminar dan workshop berkonsep “University”.

Acara tersebut diselenggarakan di dua tempat yaitu, Swiss-Belboutique dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dihadiri oleh 35 dokter hewan muda, mereka mendapatkan materi dasar Avian Immunology, penyakit-penyakit di broiler (seperti IBD, ND, IB), sistem ventilasi kandang, biosecurity dan juga praktek post moterm technique yang diselenggarakan langsung di Laboratorium Patologi FKH UGM.

Materi-materi tersebut disampaikan oleh Prof I Wayan Teguh, Michael Haryadi, Prof Widya Asmara, Tony Unandar, Keat Fu (Regional Technical Service Veterinarian, Aviagen), Marcelo Paniago (Veterinary Services Director, Ceva Animal Health Asia), Jessica Lee (Asia Veterinary Services Manager, Ceva Animal Health Asia) dan Ayatullah M Natsir (Technical and Marketing Manager, Ceva Animal Health Indonesia).

“Ceva University Broiler Indonesia 2018 ini adalah acara regional yang diadopsi secara lokal oleh Ceva Indonesia. Sebelumnya, secara rutin Ceva Animal Health Asia menyelenggarakan acara serupa. Namun karena terbatasnya jumlah peserta yang bisa kami kirimkan dari Indonesia, kami memutuskan untuk membuat versi lokal agar dapat merangkul lebih banyak peserta”, ungkap Edy Purowoko dalam sambutannya.

Dia melanjutkan, Ceva Indonesia merupakan leader vaksinasi di hatchery pada broiler. Pada segmen layer, vaksinasi di hatchery dilakukan untuk yaitu vaksinasi mareks. “Oleh karena itu, acara ini akan kami fokuskan di segmen Broiler, sehingga kami bisa berbagi know how yang Ceva miliki dan sharing update disease dan non-disease kepada para pelanggan kami.” lanjut Edy. Acara ini ditutup oleh social program Lava Tour ke Gunung Merapi bersama para peserta.

Sumber: http://www.trobos.com