Alatternakayam– Pada artikel ini, kita akan membahas tentang periode ayam layer/ petelur. Ayam Layer / ayam petelur akan dipindah ke kandang bertelur pada 10 hari sebelum masuk awal bertelur (umur 17—18 minggu). Pemindahan sebelum masuk masa bertelur bertujuan untuk mencegah double stress dengan awal bertelur. Sebelum dipindah sebaiknya ayam disemprot dengan obat pembasmi kutu ayam dan diberi obat cacing. Pada waktu pemindahan, ayam diberi vitamin dan antibiotik untuk pernafasan selama tiga hari. Untuk ayam yang tetap dipelihara di kandang grower (bertelur di kandang litter), peternak harus menyediakan sangkar. Sementara itu, ayam petelur bisa menggunakan kandang baterai/cage guna efisiensi dan mendapatkan telur yang bersih. Ukuran baterai untuk ayam yang sedang bertelur bermacam-macam antara lain 25 x 41 cm, atau 31 x 41 cm, 36 x 41 cm. Sebelum kandang baterai dipasang maka terlebih dahulu harus dibuat kandang untuk melindungi kandang baterai tersebut.
Kandang ini mirip dengan kandang lantai litter, tetapi tidak seluruh lantai disemen. Untuk lantai yang berada di bawah baterai didalamkan (digali) dan tidak perlu disemen karena fungsinya adalah untuk menampung kotoran ayam. Sesudah itu dibuat kerangka untuk menempatkan baterai. Agar telur dapat menggelinding ke bawah, kerangka belakang harus dibuat lebih tinggi dengan kemiringan ± 13 derajat.
Kandang baterai harus dipersiapkan ketika ayam masih di kandang grower. Kotoran ayam yang ada di kandang harus dikarungkan dan dikeluarkan dari kandang. Kemudian kandang dicuci dengan air dan disemprot dengan insektisida pembunuh kutu ayam. Kerangka kandang dicat dengan meni supaya awet. Kemudian kandang disemprot dengan densinfektan, dan serutan kayu/kulit padi ditaburkan di lantai tempat kotoran ayam yang baru dipindah. Berikutnya dipasang/diperiksa tempat minum (nipple/cangkir/paralon dibelah). Bila bocor, segera diganti agar kandang tidak becek dan berbau amoniak karena lalat akan lebih tinggi jumlahnya pada kandang yang becek. Amoniak yang tinggi akan mengganggu pernafasan ayam, sedangkan lalat yang banyak akan mengganggu lingkungan. Untuk kandang yang besar, dapat dipasang fan untuk mendinginkan kandang dan membantu sirkulasi udara. Satu hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan fan adalah aliran udara dari semua fan harus dibuat searah.
Pakan untuk ayam selama periode bertelur harus disesuaikan dengan persentase jumlah telur yang dihasilkan. Semakin tinggi produksi telur maka semakin banyak pula jumlah pakan yang diperlukan. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan sedikit demi sedikit supaya ayam terus terangsang untuk makan dan bila pemberian sehari sekali maka sebaiknya pakan sering diaduk di tempat pakan.
Nutrisi pakan untuk periode bertelur dapat diberikan dalam dua fase yaitu umur 19—35 minggu, protein 19%, Energi metabolis 2.800 kkal/kg dan kalsium 3,8—4,2%, dan umur 35—76 minggu, protein 18%, energi metabolisme 2.750 kkal/kg, kalsium 4,0—4,4%. Untukmemperbaiki kulit telur dapat diberikan kulit kerang sebanyak 1,5 kg/100 ekor per minggu. Pemberian kulit kerang dimulai ketika produksi telur mencapai 50% sampai dengan umur 76 minggu (afkir). Pemberian dibagi dalam tiga hari yaitu hari senin, rabu, dan jum’at masingmasing500 g/100 ekor ayam. Waktu pemberian pukul 16.00—18.00 setelah ayam memakan pakannya.
Cahaya tambahan pada periode bertelur berguna untuk membantu proses pembentukan telur. Untuk periode bertelur, diperlukan intensitas cahaya 30—40 lux. Pemberian cahaya selama produksi telur berdasarkan pada umur ayam. Bila ayam telah tua atau satu bulan sebelum ayam dijual, pemberian cahaya menjadi 18 jam/hari. Hal ini bertujuan agar waktu makan ayam lebih lama. Dari kisaran waktu pemberian cahaya tersebut, terdiri atas 12 jam cahaya alami matahari dan sisanya adalah cahaya tambahan. Pemberian cahaya tambahan dibagi menjadi dua kali, yaitu setengahnya diberikan pada waktu dini hari dan setengahnya lagi diberikan pada waktu malam hari. Sebagai contoh dibutuhkan pemberian cahaya selama 13 jam, jadi dibutuhkan lampu tambahan selama 1 jam. Setengah jam pada pukul 18.00—18.30 dan setengah jam pada pukul 05.30—06.00 pagi. Untuk mengatur pemberian cahaya tambahan pada ayam, dapat menggunakan bantuan time switch.
Baca Juga: Belajar Cara Berternak Ayam Petelur
Sumber: https://www.pertanianku.com