jenis ayam broiler

Alatternakayam–Lewat perkembangan teknologi dalam bidang rekayasa genetik, beberapa dekade ini jenis ayam broiler juga mengalami perkembangan. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa jenis ayam broiler yang dikembangbiakan oleh para peternak. Ayo kita simak 3 jenis ayam broiler ini

Strain Cobb

Salah satu jenis ayam pedaging yang banyak dikembangbiakkan di Indonesia. Lebih dari 60 negara lain juga menggunakan jenis ayam ini sebagai bibit ayam broiler. Cobb berasal dari persilangan bangsa ayam ( Plymouth Rock USA ) dengan bangsa ayam lain. Ciri-ciri secara fisik strain cob yaitu terdapat DOC berbulu hitam diantara DOC yang berwara kuning.

Jenis ayam ini memiliki kelebihan yaitu: memiliki titik tekan pada perbaikan feed consumption rate(FCR), pengembangan genetik diarahkan pada pembentukan daging dada, mudah beradaptasi dengan lingkungan tropis (heat stress) serta produksinya yang efisien (bobot badan 1,8 – 2 kg; FCR 1,65).

Strain Ross

Jenis ayam ini berasal dari persilangan bangsa ayam Cornish dengan bangsa ayam yang berasal dari Inggris. Ciri-ciri fisik DOC dari jenis ayam broiler ini adalah memiliki warna bulu kuning. Jenis ini memilki keunggulan yaitu FCR yang efisien, laju pertumbuhan yang lebih cepat, daya hidup lebih bagus, dan berfokus pada pengembangan kekuatan kaki sebagai penyeimbang berat badan.

Strain Hybro

Jenis ayam ini berasal dari pembibitan Euribrid yang berpusat di Belanda. Strain Hybro memilki fokus terhadap kekuatan dan daya hidup, menjaga keseimbangan antara sifat broiler dan breeder, performa bagus pada iklim tropis, tahan terhadap penyakit ascites dan fokus pengembangan genetik pada hasil maupun produk karkas. 

Baca juga: 6 Cara untuk Meningkatkan Kualitas Perawatan DOC Ayam Broiler