Alatternakayam–Kandang tipe close house adalah tipe kandang yang sudah banyak digunakan di negara-negara maju. Tipe kandang ini dapat mengontrol kondisi dalam kandang sehingga ayam dapat dipelihara secara maksimal. Cara mengontrol kondisi di dalam kandang adalah lewat heater dan fan yang dipasang pada kandang. Dengan fan yang dipasang, kandang dapat mengeluarkan udara panas di dalam kandang sehingga dapat menghasilkan tingkat kelembaban dan temperatur yang sesuai dengan ayam. Tingkat stress pada ayam juga dapat berkurang karena pemeliharaan dilakukan secara otomatis oleh alat sehingga mengurangi kontak ayam dengan manusia.
Secara konstruksi, kandang sistem tertutup dibedakan atas dua sistem yakni pertama sistem tunnel dengan beberapa kelebihan yang dimilikinya seperti mengandalkan aliran angin untuk mengeluarkan gas sisa, panas, uap air dan menyediakan oksigen untuk kebutuhan ayam. Sistem tunnel ini lebih cocok untuk area dengan temperatur maksimal tidak lebih dari 30oC. Sistem kedua adalah evaporative cooling system (ECS). Sistem ini memberikan manfaat pada peternak seperti mengandalkan aliran angin dan proses evaporasi dengan bantuan angin.. Sistem kandang tertutup ini hanya cocok untuk daerah panas dengan suhu udara di atas 35oC.
Kelemahan pada tipe kandang ini adalah sangat bergantungnya pada mesin. jika terjadi kesalahan pada pengaturan mesin di dalam kandang, maka ayam di dalam kandang pun akan terkena dampaknya. Selain itu, biaya operasional dan investasi pada tipe kandang ini juga lebih besar jika dibandingkan dengan tipe open house.
Baca juga: Mengenal Lebih dalam Tentang Kandang Tipe Open House